Jakarta Sebanyak 2,5 juta anak Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) siap untuk melaksanakan Ujian Nasional (UN). Pelaksanaan ujian digelar serempak di seluruh Indonesia.
"Totalnya 2.580.446. Laki-laki 1.281.022 dan Perempuan 1.299.420," ujar Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Mendikbud), M Nuh, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (12/4/2012) lalu.
Nuh menjelaskan siswa-siswi itu merupakan murid dari 27 ribu sekolah di seluruh Indonesia. Jumlah sekolah paling banyak ada di Jawa Timur, sebanyak 2.568.
Jumlah kelas yang disiapkan untuk ujian ini sebanyak 148.352 ruangan dengan jumlah pengawas mencapai 296.704 orang.
Menurut Nuh, biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk mengadakan ujian ini total mencapai Rp 600 miliar. Jika dibagi rata-rata, setiap siswa biayanya mencapai Rp 50 ribu.
Pemerintah sendiri sudah mengatur jadwal UN ulangan bagi siswa SMA/SMK yang tidak bisa mengikuti. Jadwal yang sudah ditetapkan adalah 23 April 2012.
Source: Detik News
Akhirnya, KPK Mulai Periksa Saksi untuk Miranda Pekan Ini
Jakarta Setelah menuai kritik pedas terkait lambatnya penanganan kasus cek pelawat yang menjerat Miranda Gultom sebagai tersangka, KPK akhirnya mulai bergerak. Mulai pekan ini saksi untuk melengkapi berkas mantan Gubenur Senior BI itu mulai akan dipanggil.
"Mulai pekan ini, saksi untuk MSG akan dipanggil," tutur Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto kepada detikcom, Senin (16/4/2012).
Namun Bambang belum mengetahui secara rinci, pada hari apa saksi untuk Miranda akan dipanggil. Lalu kapan sang tersangka akan diperiksa?
"Ya saksi dulu, nanti kalau sudah ada keterangan-keterangan dan data, baru tersangka kita panggil," ujar komisioner yang membidangi penindakan ini.
Sebelumnya, Komisi III DPR meminta KPK segera menjelaskan alasan lamanya penahanan Miranda dan Angelina Sondakh yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus berbeda.
"KPK harus jelaskan kenapa lama penahanan Angie dan Miranda. Kalau enggak dijelaskan, anggapan umum yang menyebut KPK bekerja untuk memenuhi pesanan-pesanan tertentu jadi tidak terelakkan," ujar Ketua Komisi III DPR Benny K Harman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/4/2012).
Seperti diketahui, KPK menetapkan Miranda sebagai tersangka pada tanggal 26 Januari 2012. Miranda diduga terlibat suap berbentuk cek pelawat saat dirinya terpilih sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR tahun 2004.
Sementara Angie ditetapkan sebagai tersangka pada 3 Februari 2012. Mantan Wakil Sekjen Demokrat itu diduga terlibat dalam kasus suap Wisma Atlet SEA Games. Kabarnya, KPK telah menerbitkan Sprintdik untuk Miranda sejak awal bulan ini. Sedangkan untuk Angie masih belum.
Lalu bagaimana dengan kasus Angie? Wakil Ketua KPK Zulkarnain sebelumnya mengungkapkan, pihaknya masih terkendala persoalan administrasi.
"Hanya masalah administrasi perkara saja. Termasuk perihal bukti," kata Zulkarnain dalam pesan singkatnya, Kamis (12/4/2012).

















Tidak ada komentar:
Posting Komentar